Arthur memicingkan matanya saat melirik ke arah pintu tepat dimana Leonardo tengah berdiri saat ini. Arthur menegakkan tubuhnya dan berjalan mendekati Leonardo. "Bagaimana?" tanya Arthur pelan. "Sudah beres." "Maksudmu?" "Dia akan membebaskan Gia, dan mendekati Gia dengan cara wajar selama tiga bulan ini." "Lalu kau akan melepaskan Gia begitu saja?" "Aku sudah menganggapnya sebagai adikku Dad. Jadi aku akan tetap akan terus mengawasinya." "Pilihan yang bijak." "Ayo pulang Dad." "Big no! Kita akan bicara di markas besar terlebih dahulu." "Maksud Daddy?" "Kita akan bicara setelah sampai." Leonardo menganggukkan kepalanya membalas ucapan Arthur. Kedua pria itu berjalan keluar dari mansion Alfonzo diikuti dengan Brian di belakang mereka. Brian membukakan pintu mobil untuk Arthur d