"Kamu ajarin Rustini masak, seperti tidak akan kembali lagi ke sini, Ya?" Laksa memutuskan untuk meliburkan diri ke proyek sejak Naya meminta izin semalam. Kemanapun Naya berkeliling rumah, Laksa ikuti. Masa bodoh para asisten memergoki tingkah Laksa yang bagai bocah akan ditinggal ke pasar ibunya. Masa bodoh tersebar kabar grup tentang perasaan Laksa pada Naya. Kalau perlu, mereka mendukung segala proses yang Laksa lakukan demi mendekati Naya. Naya yang sibuk menyiapkan bahan bumbu jadi sebagai persediaan selama seminggu ke depan, menoleh. Ia tak mau mengambil resiko teman-temannya menjadi imbas kemarahan Laksa. "Saya kembali jika Allah berkehendak saya kembali, Tuan." Jawaban diplomatis memang paling aman. Blender menyala. Kali ini Naya sedang menyiapkan bumbu sup. Bisa Rustini pak