Bab 16

2017 Words

Kernyitan heran bukan hanya terlihat di wajah Sean tapi juga di wajah Ferdinand dan Romi. Sedikit aneh bagi mereka mendengar Joe menghajar preman. Sejak kapan Joe suka berkelahi dengan preman? Baiklah, Joe memang suka berkelahi, tawuran dan semacamnya, tapi itu dulu sewaktu dia masih duduk di bangku sekolah. Sekarang sudah sangat jarang Joe berkelahi, meskipun ada masalah atau sedang marah dia lebih suka meluapkannya di atas ranjang bersama seorang perempuan. Lalu, atas alasan apa Joe menghajar para preman tadi malam? "Kenapa?" tanya Joe melihat raut heran yang ditampilkan teman-temannya. Mereka tampak kebingungan, seolah baru sekali ini saja dia berkelahi. "Gue menang kok. Yaa ... walopun orang-orang dateng sih buat nolongin, tapi gue udah berhasil ngalahin mereka lebih dulu." Joe tersen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD