terjebak dinasti

terjebak dinasti

book_age16+
16
FOLLOW
1K
READ
others
time-travel
tragedy
serious
mystery
another world
crime
like
intro-logo
Blurb

kisah liang Fei dan Elizabeth orang modern yang terjebak ke masa lalu melalui sebuah giok yang tidak sengaja mereka buang banyak kasus yang akan mereka hadapi nanti akan kah mereka bisa menyelesaikan nya? dan bagaimana cara liangfei pulang kedunia modern nya?

chap-preview
Free preview
episode 1 pertemuan awal
Aku menulis cerita ini untuk berdedikasi kepada sahabat ku, aku akan menceritakan kisah nya dari sudut pandang ku sahabat ku seorang wanita pada era dinasti Ming yang juga terjebak saat aku bertemu dengan nya aku tidak tau tahun berapa saat itu. Sahabat ku mengorbankan dirinya agar aku bisa kembali kedunia modern ini tidak tau bagaimana kabar nya saat ini aku hanya bisa menulis tentang nya bersama kenangan kami kuharap dia bisa kembali kedunia modern sekarang ini aku akan langsung memulai ceritaku.... aku adalah seorang pensiunan tentara yang dipensiunkan karena saat menjalankan tugas bersama pasukan ku aku tertembak peluru tepat di pundakku beruntung nya aku salah satu yang masih hidup pada peperangan itu, disitulah awal aku terjebak di era dunia lain yaitu dunia dinasti Ming bagi orang modern seperti ku, aku sangat syok apa yang harus aku lakukan di era itu bagaimana aku tinggal dan bertahan hidup. aku terbawa ke masa lalu karena sebuah giok yang tidak sengaja aku buang ke laut saat di kapal saat aku ingin kembali pulang ke rumah aku merasa giok itu sangat kuno dan tidak ada harganya disitulah awal kesalahan ku,,, Selama tiga hari aku menjadi gelandangan di era itu aku tinggal di kabupaten dimana orang menyebutnya sebagai kebupaten Yun aku mencari makan lewat sisa makanan yang dibuang. sedikit menjijikan awal nya tapi itu satu satu nya agar aku bertahan hidup, aku tidak tau pasti nama kabupaten itu, selama tiga hari itu aku ditatap oleh penduduk kabupaten Yun sebagai orang aneh pakaian ku jelas sangat berbeda dari mereka. Aku memakai baju dinas ketentaraan ku sedangkan mereka memakai baju yang sesuai dengan era itu,, tak disangka keberuntungan berpihak kepadaku lagi saat itu musim semi yang indah aku duduk di toko yang sudah bangkrut. toko itu ku jadikan sebagai tempat peristirahatan sementara, aku melihat beberapa rombongan perampok yang sedang menjarah para pedagang dan bangsawan yang sedang lewat,, awal nya aku tidak terlalu peduli tetapi kepedulian ku muncul. Saat seorang wanita tua dan lelaki tua bersama cucu perempuan nya di jarah benda berharga Dan uang mereka. perampok itu juga menginginkan cucu perempuan Mereka untuk dijadikan wanita penghibur nya,, karena aku sudah terlalu muak dengan perampokan itu aku mendekati mereka satu persatu untung nya pisau belati komando ku masih di saku kesayanganku,, aku memakai nya dan menyerang mereka secara diam-diam satu persatu. Karena pengalaman ku saat menjalankan beberapa tugas yang harus membunuh musuh tanpa terdeteksi, ak berhasil melumpuhkan lima orang perampok itu meskipun aku tidak membunuhnya,, orang-orang yang sebelum nya mengaggap Ku sebagai gelandang Yang aneh mulai mengrubungi ku dan memberikan seribu pujian untukku. " Anak muda kamu sangat hebat seperti nya kami salah sangka padamu kami kira kamu orang yang aneh " seru seorang pedagang tua padaku,, Para bangsawan yang di tempat itu juga ikut memberikan pujian padaku. jujur saja saat itu aku sedikit tertekan mereka memberikan pujian yang terlalu berlebih padaku, Aku hanya bisa menjawab pujian mereka dengan senyumanku. " Tuan terimakasih sudah menolong kami. Sungguh apa yang akan terjadi pada kami dan cucu kami seandainya kamu tidak menolong kami tadi " seru seorang lelaki tua dan wanita tua yang tadi ku tolong. " Sama sama pak lain kali kalian mungkin harus lebih berhati-hati " jawabku lelaki tua itu memberikan sekantong uang padaku, tapi aku menolak nya bukan karena aku tidak ingin uang itu percuma saja jika aku menerima nya aku juga tidak mengerti cara menggunakannya. " kenapa kamu menolaknya apa ini masih kurang? Jika kurang kami masih mempunyai emas jika kamu mau kami bisa memberikan nya untukmu " tanya nya padaku sambil lelaki tua itu merogoh tas yang ia bawa untuk mengeluarkan emas nya. " Tidak bukan itu maksudku ku pak, aku menolong dengan ikhlas tanpa imbalan " jawabku aku memberikan kembali emas itu terhadap mereka,, secara tampilan memang mereka terlihat seperti bangsawan baik hati. " Kakak kamu baik sekali, boleh aku bertanya dimana kamu tinggal? Aku nenek dan kakek akan menghantarkan mu pulang " tanya cucu perempuan dari lelaki tua itu padaku. Bagus sekali saat itu aku menemukan peluang untuk bertahan hidup aku tidak mungkin menceritakan asal usul ku yang ada nanti julukan orang aneh padaku akan kembali lagi,, dalam sekejap otak ku langsung bereaksi aku membuat cerita soal asal usul ku yang di culik dan dijadikan b***k tetapi aku berhasil kabur dari p********n itu, cerita itu menurut ku agak tidak masuk akal. Tapi bagi mereka itu sangat masuk akal mereka semua berbelas kasihan padaku,, dan tebakan ku benar aku diajak tinggal dirumah mereka. Aku sempat menolak nya karena mungkin akan merepotkan mereka tetapi mereka mengajak ku tinggal ke tempat mereka untuk bekerja sebagai pegawai toko kayu mereka. Aku langsung menerima tawaran kerja mereka kapan lagi pikirku untuk dapat tempat tidur gratis dan digaji pula. Sejak saat itu aku tinggal bersama mereka dan bekerja ditoko kayu mereka. tidak terasa bagi ku sudah empat tahun aku terjebak di era dinasti Ming ini, aku sudah mengenal budaya mereka dan orang orang juga sudah mengenal ku sebagai liangfei sebenernya nama asli ku Davis aku memakai nama liangfei ini sebagai identitas palsu ku saat ini. Nama ku ini diberikan kakek dan nenek yang ku tolong waktu itu kakek itu bernama TiuFei dan nenek itu bernama xialengfei. Harap pembaca tidak berkomentar soal nama keluarga itu jujur saja aku tidak terlalu peduli soal asal usul nama keluarga mereka. Seminggu sesudahnya Awal musim dingin tiba dimana hari ini saat nya aku libur kerja, aku keluar dari kediaman Fei pergi mencari udara di pusat kota kerjaan aku sedikit risih dengan cucu perempuan keluarga Fei yang sudah ku tolong bernama Ziiafeinan, aku tau Ziiafeinan menyukai ku. itu sebabnya aku mengeluarkan seribu satu jurus untuk menghindar dari nya, dan aku berhasil menghindar darinya untuk saat ini. Aku bergegas pergi ke pusat kota kerajaan menggunakan kereta kuda pergi ke sana menghabiskan waktu sekitar 25 menit cukup dekat dari kebupaten Yun daripada kabupaten sekitarnya, tidak lama aku berkuda aku sampai di Pusat kota kerajaan. tempat itu benar benar sangat ramai dan tempat itu kebanyakan di isi kaum bangsawan dan pedagang kaya,, jalan kota itu benar benar sangat ramai orang orang berkerumun di pinggiran jalan menunggu kedatangan pangeran perang yang mereka sebut, karena hidup nya yang berdedikasi untuk negara. Kebanyakan orang yang berkerumun adalah wanita. pasukan dan kereta kuda pangeran perang pun datang dari arah selatan itu benar benar hari yang buruk aku terjepit di antara mereka untungnya aku berhasil keluar " Ckck sial sekali aku berada disini " kataku aku terus berusaha keluar dari kerumunan dan mencari tempat sepi. " AAAAHHHH!!! " tiba tiba terdengar teriakan seorang wanita itu adalah jeritan seorang wanita yang akan menjadi sahabat dekat ku. ini benar benar aneh bagiku awalnya ia datang dari langit dan jatuh di kereta kuda pangeran perang sungguh membawa malapetaka, pangeran perang dan para pasukannya sontak saja terkejut bukan hanya mereka orang yang di sekelilingnya juga dibuat terkejut. Untungnya dengan cepat wanita itu bangun dan keluar dari kereta kuda pangeran perang, wanita itu awal nya dikira seorang penjelma iblis warna mata nya tidak seperti orang biasa wanita itu warna mata nya berwarna merah yang indah,, aku sama sekali tidak terkejut karena dijaman modern ada beberapa orang yang memiliki kelainan itu. Dan pakaian yang dipakai nya menurut orang kuno terlalu terbuka tapi menurut ku tidak ia memakai dress dengan paha terbuka warna hitam wajar saja dijaman modern itu sudah biasa,, pasukan pangeran menodongkan pedang ke arah leher wanita itu,, awal nya bagi ku wanita itu tidak akan selamat hari ini siapa sangka wanita itu membalikkan keadaan pangeran perang sendiri sekarang yang sedang di todong kan pedang nya. Aku benar-benar sangat terpukau dengan kemampuan bela diri nya yang hebat terpukauan ku berhenti saat handphone dari wanita itu terjatuh benar tebakan ku! Dia juga orang modern yang terjebak! Kunci untuk ku kembali kerumah,, disini aku tidak akan menceritakan bagaimana situasi yang sebenarnya terjadi itu cukup menguras kata kata sangking sengit nya kedua belah pihak yang tidak ingin mengalah. Aku memberanikan diri ku maju dan meminta maaf seolah-olah wanita itu adalah teman ku yang sebenarnya aku tidak mengenali nya. " mohon pangeran memaafkan teman ku ini dia baru saja sampai ke kota ini dia adalah orang barat kebudayaan mereka berbeda dengan kita tolong pangeran perang maafkan " saut ku pada nya. pangeran perang itu sungguh membuat ku jengkel benar benar orang yang sombong pantas saja wanita itu kesal aku sendiri saja kesal. Usaha ku tidak mengkhianati hasil pangeran sombong itu memaafkan wanita itu dan membiarkan nya pergi. Aku langsung membawa nya pergi menghindar dari keramaian kota. " Terimakasih menolong ku tuan aku tidak tau kenapa kamu menolong ku yang pasti aku tidak akan memberikan imbalan padamu " komentar nya padaku, sifat wanita ini sedikit mirip dengan pangeran sombong itu mungkin kalo mereka jodoh itu sangat cocok pikirku. "Nona perkenalkan dulu nama mu aku ini pahlawan mu namaku liangfei " jawabku. " Elizabeth " balas nya. "Jelaskan padaku dimana ini tempat apa ini " tambah komentar nya padaku. " Kita orang yang sama sama terjebak di sini nona Elizabeth " jawabku pada nya sambil membawa nya pergi menuju kedai yang sepi agar menghindari orang yang curiga pada kami. " Tolong jangan berbasa basi liangfei masih banyak pekerjaan yang harus aku lakukan tempat apa ini? Kenapa mereka aneh kenapa ada kereta Kuda dan para pasukan? " tanya nya padaku. " Nona Elizabeth sepertinya kamu tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaan mu,, lihat lah sekeliling mu kita sudah bukan di jaman modern " balasku padanya. Dalam sekejap samar samar dari gelas ku aku melihat ia terdiam sambil keheranan. " Nona kamu tidak apa-apa? " tanya ku " Ya.....hebat benar benar hebat! " Seru nya padaku aku benar benar terkejut ku kira ia akan menangis atau ketakutan ternyata aku salah ia malah tertawa terbahak-bahak benar benar orang yang gila! " Nona! Ada apa dengan mu kenapa tertawa apa kamu tidak khawatir tidak bisa kembali? " " Tentu saja khawatir liangfei,, yah tapi mau bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur " tukas nya padaku dengan santai. benar benar orang yang aneh dengan gampang nya dia bisa berbicara seperti itu. " Astaga nona ---- " sebelum aku berbicara dia langsung sigap memotong kata kataku. " Aku tau yang ingin kamu katakan liangfei sudahlah jangan bahas tentang aku sekarang aku yang ingin bertanya padamu jawab pertanyaan ku dengar singkat dan jelas mengerti? " Seru nya. " Mmmmm... Baik " jawab ku. saat dia ingin bertanya padaku sungguh aku merasa sedang berhadapan dengan komandan pasukan ku yang terkenal galak di kamp militer aku jadi sedikit ragu untuk menjawab. " Kenapa kamu bisa sampai kemari, bagaimana caranya, apa yang kamu lakukan disini selama beberapa tahun, dan dimana kamu tinggal saat ini. " Sudah kuduga! Perempuan ini sangat mirip dengan komandan pasukan ku bertanya tanpa jeda. Aku merasa sedang di interogasi seharusnya aku yang menginterogasi nya pikirku dalam hati. " Aku akan menjawab pertanyaan mu aku sudah perkenalkan namaku sebelumnya aku kemari karena sebuah giok yang aku buang kelaut,, aku benar benar tidak mengerti cara aku sampai kemari. Saat ini aku tinggal di kediaman Fei " jawabku dengan sedetail mungkin. " Nah nona sekarang beritahu aku bagaimana kamu bisa sampai kemari " komentarku padanya. " Tidak mengerti " seru nya dengan santai. Sungguh sikapnya yang seperti itu benar benar membuat ku jengkel! Jelas jelas aku sudah menjawab pertanyaan nya dengan detail! " Nona aku serius! " Tukas ku. " Aku juga serius liangfei " tukas nya kembali padaku. Aku benar benar menyesal menolong wanita cantik ini,, tadi seharusnya aku biarkan saja dia di geret pasukan pangeran masuk ke penjara. Wanita ini benar benar hebat sebenernya dia langsung bisa menebak profesi ku sebelum nya yaitu tentara dan berapa lama aku tinggal disini,, sayangnya dia orang yang menjengkelkan tapi karena aku masih jengkel dengan dia aku diam dan tidak menjawab sedikit pun pertanyaan nya. Siapa sangka ia tahu aku sedang jengkel dengan nya dia langsung menceritakan bagaimana ia kemari. ia sama dengan ku menemukan sebuah giok sayang nya kalo aku membuang giok itu ke laut dia membuang giok itu ketempat sampah. " Yah aku membuang giok kuno berwarna biru itu ketempat sampah itu lebih baik daripada aku menyimpan nya mungkin bakal ada orang yang mengambil giok kuno itu " komentar nya padaku. Aku langsung mengerti bagaimana ia bisa kemari aku mengambil kesimpulan bahwa giok itu kemungkinan alat untuk menjelajahi waktu " apa kamu percaya dengan time travel " tanyaku padanya. " Tidak terlalu percaya tapi karena aku sudah disini jadi aku percaya " jawabnya. " Bagus! Kalo begitu kita harus bekerjasama mencari keanehan ini" ajak ku padanya. " Tidak terimakasih " saut nya padaku. " Eh?? Kenapa apa kamu tidak ingin kembali! " " Tentu saja aku ingin kembali tetapi prioritas ku saat ini menghasilkan uang dan mencari tempat tinggal, ya masa aku harus tinggal dijalan menjadi gelandangan " komentar nya pada ku. Jujur saja perkataan nya sangat masuk akal prioritas nya saat ini mencari tempat tinggal. tidak mungkin wanita secantik ini menjadi gelandangan seperti ku dulu yang ada ujung ujungnya ia akan direkrut menjadi p*****r di rumah b****l. Tapi kemungkinan itu sedikit tipis jika dilihat dari sikap nya yang membawa aura sikap dingin dan jutek nya Kemungkinan Tidak ada lelaki yang mau. " Benar juga begini saja liangfei biarkan aku tinggal ditempat mu sementara! Soal biaya aku akan mengurus nya " pintanya padaku untuk tinggal dikediaman ku. Sontak aku langsung menolak nya bagaimana pun juga aku tinggal di kediaman Fei aku hanya seorang pekerja mana mungkin aku membawa orang asing ikut tinggal dikediaman Fei tanpa persetujuan kakek dan nenek. " Tidak bisa! " Jawabku dengan tegas. " Kenapa? " Tanya nya. "Begini aku tinggal dikediaman orang lain sebagai pekerja bukan tuan rumah jika kamu mau kamu mungkin harus jadi pekerja dikediaman itu aku bisa merekomendasikan kamu pada mereka " ujar ku padanya. Terlihat jelas wajah nya Yang sempat berpikir, siapa sangka dia tetap menerima tawaran ku. " Oke tidak buruk aku terima tawaran mu " jawab nya padaku. Setelah tawar menawar yang alot itu aku mengajak nya kembali kediaman Fei menggunakan kereta kuda ku. Disepanjang perjalanan aku sedikit merasa senang akhirnya ada orang modern yang senasib denganku jadi aku mudah bertukar informasi dengan nya. Tapi disisi lain orang yang kutemui ini sedikit dingin dan agak angkuh entah itu sikap aslinya apa bukan aku tidak mengerti yang pasti aku akan mengerti jika mengenal nya lebih dalam, mungkin saja sikap nya tidak seburuk itu.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
171.0K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
4.5K
bc

Istri Yang Terlupakan

read
9.1K
bc

Tentang Cinta Kita

read
213.9K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
152.4K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
294.5K
bc

Ketika Istriku Berubah Dingin

read
3.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook