Meninggalkan Zara

1019 Words

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu Amira. Dia tampil dengan sempurna. Sebuah gaun berwarna merah muda yang menggambarkan bagaimana suasana hatinya saat ini. "Wah! Sayang kamu sangat cantik," ucap ayahnya memberikan pujian. "Terimakasih ayah, ini adalah hari yang membahagiakan untukku." Ucap Amira sembari memeluk ayahnya. "Ayo lekas kita pergi!" ajak ayahnya. Amira menggenggam tangan ayahnya, walaupun dia telah berumur 29 tahun, ketika bersama ayahnya tingkahnya masih seperti anak kecil yang manja. Jalanan kota yang cukup padat hari ini membuat beberapa orang membunyikan klakson disana-sini. Zico masih tetap memberikan pengawalan extra untuk Zara. Dia juga terlebih dulu mengantarkan istrinya pergi ke butik. "Sayang, nanti aku jemput lagi. Ingat tidak boleh kemana-mana ya, hanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD