Satu bulan telah berlalu dan kini keadaan keluarga Danial mulai membaik dan stabil. Tidak ada perseteruan dan pertengkatran lagi di keluarga Danial. Bahkan beberapa hari yang lalu Lovinta sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Namun, harus tetap kontrol rutin untuk mengetahui perkembangan selanjutnya. Gadis itu kini tengah duduk sendiri di kamarnya yang sepi. Biasanya jika Zenna ada, mungkin saat ini sedang bercerita. Suara decitan pintu membuat lamunannya terbuyarkan. Gadis itu membalilkkan badannya guna mengetahui siapa pelaku yang membuka pintu kamarnya tanpa permisi. “Maafkan papa, papa sudah mengagetkanmu. Dari tadi papa ketuk pintu tapi kamu tidak ada respon,” jelas Danial yang kembali menutup pintu kamar Lovinta lalu langkah kaki lelaki itu semakin mendekat. Lovinta mem