67

1145 Words

Dua minggu sudah berlalu, Lovinta pun sudah di perbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. waktu selama itu cukup untuk seorang Lovinta kembali memantapkan hatinya untuk bercerai dengan Nean. Tepat pada hari ini di mana hari dirinya dan Nean akan menjalankan siding perceraian. Wajah Lovinta sudah nampak berseri tidak seperti kemarin waktu berada di rumah sakit. “Sudah siap, sayang?” tanya Danial yang baru saja membuka pintu kamar Lovinta. Gadis yang masih berada di depan cermin itu pun menoleh dan mendapati sang papa sedang tersenyum kearahnya. “Sudah pah,” jawab gadis itu membalas senyuman sang papa. “Semoga persidangan hari ini lancar dan Nean tidak akan mempersulit prosesnya,” ucap Danial lalu diangguki oleh Lovinta. Danial dan Lovinta masuk ke dalam mobil lalu disusul oleh D

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD