The Gimmick

Dering ponselnya yang meraung-raung sejak semenit yang lalu membuat Harlan dengan terpaksa harus terbangun dari tidur nyenyaknya yang nyaman. Padahal, mata Harlan masih terasa sangat berat dan ia masih sangat-sangat butuh tidur akibat semalam baru tidur di saat jam sudah menunjukkan angka sangat larut. Akan tetapi, sepertinya siapapun itu yang menelepon benar-benar tidak sabar hingga tidak ingin berhenti sampai Harlan menerima teleponnya. "Oh f**k," umpat Harlankesal akibat gangguan yang terus didapatkannya dari telepon sialan itu. Dengan susah payah Harlan membuka mata, lalu meraba-raba meja di sebelahnya untuk mengambil ponsel yang sedari tadi terus berdering. Harlan baru sadar kalau semalaman dirinya tidur di sofa, tapi ia memutuskan untuk tidak memikirkan itu dulu dan lebih memilih untuk menghentikan deringan ponselnya yang menyebalkan. Begitu membaca nama "Bos Gila" di layar ponselnya, Harlan mendengus keras. Seharusnya ia sudah tidak heran lagi mendapati David Almero Wicaksono lah yang menjadi peneleponnya pagi ini. Karena selama ini, selain manajer Harlan, memang hanya David lah yang sering dan memiliki keberanian untuk merecokinya dengan telepon di pagi buta tanpa peduli Harlan sudah tidur dengan cukup atau belum. Bahkan anggota keluarga Harlan saja masih memiliki adab untuk bertanya terlebih dahulu sebelum menelepon, terlebih di waktu sepagi ini, kecuali dalam situasi yang benar-benar genting. Dengan ogah-ogahan, Harlan menerima telepon dari David. "Halo, gue baru bangun tidur. Boleh teleponnya nanti aja? Masih ngantuk banget, Bos. Gue kurang istirahat." "KURANG ISTIRAHAT, KURANG ISTIRAHAT, BERANI BANGET LO NGOMONG GITU YA!" Balasan dari David datang dalam sebuah teriakan yang menggelegar. "Buset!" Harlan jadi melek sepenuhnya mendengar David yang mengamuk, ngantuknya seketika hilang. "Ngegas amat. Lagi diambekin bini lo apa?" "NGGAK USAH BANYAK BACOT. LO KE KANTOR DAN TEMUIN GUE SEKARANG!" "Hah? Bukannya hari ini lo mau berangkat ke Maldives buat honey moon kedua sama Sybil?" "GUE NGGAK JADI BERANGKAT! GARA-GARA LO YA HARLAN!: Harlan sampai harus menjauhkan ponselnya dari telinga karena takut budek mendadak akibat mendengar David yang masih teriak-teriak. Harlan jadi sebal sendiri. "Apa sih? Lo kenapa?" "LO YANG KENAPA, ANJIR! PAGI INI LO JADI BREAKING NEWS!" "Hah? Breaking news apaan?" Harlan benar-benar clueless. Dia baru bangun tidur, jadi mana Harlan tahu ada berita apa hari ini. "LO CARI TAU SENDIRI APAAN. TAUNYA SETENGAH JAM LAGI LO UDAH HARUS ADA DI KANTOR. TITIK." Usai mengatakan itu, telepon tersebut diakhiri David secara sepihak, membuat perasaan Harlan seketika jadi tidak enak. Ia menelan ludah dan tiba-tiba saja merasa deg-degan. Kalau David sudah semarah itu padanya sampai teriak-teriak dan membuat telinganya nyaris pengang, itu tandanya Harlan sedang berada dalam masalah besar. Perasaan Harlan pun kian tidak enak ketika ia menyadari betapa banyaknya notifikasi yang masuk ke ponselnya, berasal dari semua aplikasi media sosial yang dimilikinya di ponsel. Bahkan sekilas Harlan melihat ada beberapa notifikasi pesan dan panggilan tidak terjawab yang berasal dari orangtuanya. Well, notifikasi itu bisa menunggu, karena sekarang Harlan perlu tahu dulu masalah apa yang sedang melibatkannya hingga bisa membuat David meledak seperti tadi. Lewat mesin pencarian di browser, Harlan mengetikkan namanya sendiri. Dan sedetik kemudian, muncul beberapa berita dengan judul yang mirip-mirip, namun memiliki inti yang sama. Membacanya membuat kedua mata Harlan membulat hingga ke bukaan maksimal. BREAKING NEWS! Aktor yang sedang naik daun, Harlan Erlangga, dan penyanyi pendatang baru, Gemani Danakitri dikabarkan tengah memiliki hubungan spesial! Dilansir dari sebuah akun gosip ternama semalam, ada yang mengirimkan foto Harlan dan Gema yang terlihat cukup kontroversial pada sebuah kolam renang hotel berbintang lima. Dari kabar yang beredar, hotel tersebut merupakan tempat berlangsungnya pesta perayaan perilisan series terbaru Harlan semalam. Saat ini, kedua belah pihak belum memberikan konfirmasi apa-apa, namun sudah banyak spekulasi yang beredar di masyarakat. —menitcom, Jakarta. Begitulah isi berita yang baru saja dibaca oleh Harlan. Dan pada berita tersebut, ditambahkan sebuah foto yang memperlihatkan Harlan bersama Gema, di dalam kolam renang. Dari angle foto yang tersebut, Harlan dan Gema memang terlihat seperti sedang melakukan sebuah sesi make out panas. Padahal, kenyataannya sungguh tidak seperti. Oh, dan tidak hanya itu saja, ada pula foto Harlan yang terlihat menggendong Gema keluar dari kolam renang. Tanpa perlu melihat seperti apa komentar dari masyarakat, rasanya Harlan sudah bisa menebak. Foto-foto itu saja sudah cukup untuk membuat mereka berpikiran yang tidak-tidak. Oh, s**t, Harlan rasanya ingin berteriak sekencang mungkin sekarang. Kepalanya langsung didera pusing akibat stress yang langsung datang dalam sekejap.  Wajar saja jika David mengamukinya pagi-pagi begini, bahkan sampai menunda keberangkatan bulan madunya karena Harlan. Ternyata, semua karena salah satu ace actor di W Entertainment alias Harlan Jagat Erlangga yang baru saja terlibat skandal besar. Gila, benar-benar gila. Tamat sudah riwayat Harlan. "AAAHHH!" Harlan yang pusing sendiri karena kabar skandal ini dibuat terlonjak akibat teriakan tiba-tiba itu yang secara tidak langsung, telah mewakilkan isi kepalanya yang memang ingin berteriak sekarang. Suara itu terlalu familiar hingga membuat Harlan langsung beranjak dari sofa dan menoleh ke asal teriakan, hanya untuk mendapati perempuan yang ada di berita bersamanya lah yang baru saja berteriak. Yap, Gemani Artanya Danakitri ada di ruangan yang sama dengannya sekarang. Duduk di atas tempat tidur sembari menutupi tubuhnya dengan selimut dan menatap penuh curiga pada Harlan. Seolah Harlan akan atau sudah melakukan sesuatu yang tidak-tidak padanya. Sialan, Harlan baru ingat jika mereka berada di kamar hotel yang sama sejak semalam. Dan ini semua karena Gema. "KENAPA LO ADA DISINI HAH?! KENAPA KITA BERDUAAN? LO NGAPAIN GUE SEMALEM? KENAPA GUE NGGAK INGAT APA-APA?!" Teriak Gema histeris. Kehadiran Harlan secara refleks membuatnya bersikap defensif. Berada dalam radius sepuluh meter saja dengan Harlan sudah bisa membuatnya muak, apalagi mendapati jika mereka sekarang berada di kamar yang sama. Gema langsung berpikiran yang tidak-tidak. Itu semua karena Gema yang tidak ingat sama sekali atas apa yang telah terjadi semalam. Dan reaksi Gema yang seperti itu membuat Harlan mendengus keras. Ia pun berjalan menghampiri Gema hingga berada tepat di depannya. Melihat Harlan mendekat, secara spontan Gema memundurkan tubuhnya hingga ia menabrak sandaran tempat tidur. "Erghhh." Melihat Gema membuat Harlan sungguh geram. Ia melotot pada Gema dan kedua tangannya seolah ingin meremas wajah Gema sekarang akibat kegeramannya itu. "You know what, Gema Artanya Danakitri? f**k you!" Gema hanya bisa menganga setelah Harlan berseru begitu kesal padanya dan mengacungkan kedua jari tengah di tangan kanan dan kirinya. Gema jadi heran. Yang seharusnya marah itu dia karena tiba-tiba berada di kamar yang sama dengan Harlan, tapi kenapa laki-laki itu justru bersikap seolah-olah Gema lah yang baru saja membuat suatu kesalahan besar? Well...apa yang sebenarnya sudah terjadi?