"Maafkan aku Zahra." Akmal hanya bisa membatin saat membayangkan gadis yang dicintainya sakit hati akan sikapnya yang berubah drastis. Akmal hanya tidak ingin dia terlalu hanyut pada perasaannya terhadap Zahra. Ya... Akmal sangat mencintai Zahra. Satu bulan yang lalu khayalannya selalu pada Zahra. Indahnya rajutan pemikiran akan pernikahan mereka, anak-anak mereka hingga menua bersama. Dan kini dia harus mengubur impian, khayalan dan harapannya berbahagia bersama Zahra. Biar bagaimana pun akmal sadar. Tanpa Raynand dia tidak akan berada di posisi ini. Menjadi salah satu pembangun perusahaan bersama Raynand, yang hanya bermodal otak tanpa dana sepeserpun. Akmal pun merasa mungkin Raynand memang lebih pantas untuk Zahra. Zahra akan membantu Raynand menjalani kehidupannya yang abu-abu menj