Flashback “Cinta itu memang menyenangkan, menyedihkan, dan menyakitkan, tahu kenapa ? karena saat kita berani mencintai saat itulah kita harus mempersiapkan diri untuk merasakan sebuah rasa sakit, karena sebenarnya rasa cinta bergandengan erat dengan kebahagiaan termasuk kesakitan, dan hati adalah hal yang paling sulit untuk kita ajak komunikasi disaat kita tidak dapat mengendalikan hati sendiri, contohnya, aku cinta si dia tapi dia cinta sama orang lain tapi seiring waktu aku sering kali hadir dan masuk dalam takdirnya, sehingga tanpa disadari dia mulai terbiasa dengan keberadaanku didalam hidupnya, bahkan mungkin dia juga sudah mulai mencintaiku hanya saja belum menyadarnya, dan filosofinya cinta hadir karena terbiasa, tapi karena si dia belum menyadari cintanya, kemungkinan dia harus b