Masih dengan semula seperti sejak satu jam yang lalu di dalam mobil, Lizzy terus melanjutkan apa yang ada dipikirannya sampai Charles membawanya masuk ke dalam rumah. Perlu waktu untuk mengutip bagian yang tetap Charles ungkapkan di depan Lizzy, ia berjalan ke arah tempat yang lebih luas terdapat pemandangan paling indah di mana ada danau buatan. Charles duduk berdekatan dengan pot besar sebuah pohon ta terlalu tinggi, ia pula meminta pelayan menyiapkan dua gelas kopi juga sebungkus rokok. Sadar jika tingkahnya selalu mendapat perhatian, Charles hanya terlihat santai dengan tangannya yang bermain-main dengan kelopak bunga di atas meja tempat santai. "Di sini tetap hangat 'kan?" Charles mengangkat kedua bahunya karena ia tidak becus memulai percakapan dengan Li