Bagian - 012

1839 Words

    Semenjak kakinya berpijak pada dasar tanah beserta mata garangnya menatap wajah sayu nan cantik itu terus meneteskan air mata, Charles merasakan dirinya tak berguna bagi siapapun termasuk wanita yang sangat ia cintai. Satu langkah mendekati Lizzy terbalas oleh gelengan singkat tak menerima perlakuannya.     "Kau tidak membicarakan ini sebelumnya, kenapa semuanya terjadi tiba-tiba? I... Ini tidak mungkin." Lizzy menatap Charles menoleh kearah tiga wanita yang secara khusus meninggalkan kamar apartemen.     "Apa kau tidak menyukai kejutan? Atau bahkan kau tidak menerima lamaranku?" Tubuh kecil baginya itu kini tersudut pada dinding, Charles menatap tajam mata yang menyiratkan kesedihan.     Linangan air pada kelopak matanya tak mampu terbendung lagi, namun Lizzy mengusap butiran yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD