Part 08

958 Words

            Sari memeluk tubuh Fhiona yang terus menangis. Sari berusaha menenangkan sahabatnya ini, sudah satu jam Fhiona menangis dan tidak ada tanda-tanda untuk berhenti. Sari sampai mendesah kasar melihat Fhiona yang menangisi pria berengsek seperti Gavin.             Tidak seharusnya Fhiona menangis selama sejam hanya untuk seorang Gavin yang tidak mempunyai hati sedikitpun untuk Fhiona. Sari menyayangkan Fhiona selalu mengejar-ngejar Gavin dan tidak pernah merasa malu mengejar Gavin.             “Sudahlah, Fhiona. Lo nggak perlu nangis kayak begini. Kayak Gavin meninggal aja, tapi, kalau Gavin meninggal. Gue ucap kata syukur. Syukurin. Karena udah khianatin lo,” ucap Sari kesal.             Sari tahu kalau perempuan bernama Naisa tadi itu, ada kecengannya Gavin. Cih, dari sudut ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD