Ranvier POV. Mamahku baru saja selesai minum. Dan saat ini beliau sudah tenang. Agata dan aku akan segera kembali ke apartemen. dan mamahku akan kembali pulang. "Kalian berdua hati hati, ya. Karena banyak sekali kajadian yang enggak tertuga, akhir akhir ini." ujar mamahku. "Iya, mah. Kami akan selalu berhati hati. Mamah juga jaga diri baik baik." ujar Agata. Mamahku mengangguk, kemudian pergi meninggalkan kami. Tinggal lah aku dan Agata. Kami hening selama beberapa saat. "Oh, iya. Apa kamu tahu kalau ayahmu sedang sakit?" tanya agata. "Ayah tiriku." ralatku. Agata mengangguk."Iya. Meskipun dia ayah tirimu, tapi dia telah membersarkan mu dengan baik, sehingga kamu menjadi pengusaha seperti ini, kan?" "Iya, agata. Kamu jangan bawel. Aku juga sayang ko, sama ayahku." ujarku. "Kalau gi