Ternyata Aku Salah.

1504 Words

Tepatnya pagi hari, aku melihat wajahnya terlihat semakin tampan dan juga rupawan. Mungkin karena usia lelaki yang berumur 30 tahun itu lebih matang. Jangan lupakan kalau Ranvier ini adalah lelaki yang mapan. Semua itu membuatnya semakin terpandang begitu menarik. Aku adalah lelaki yang paling beruntung karena memiliki nya. Menjadi istri sekaligus orang yang ia cinta. Dia tersenyum, mungkin sudah tahu kalau aku telah bangun dan menatapnya. Kuusap pipinya dan dicubit kecil. Dia terkekeh dan membuka kedua matanya. Kabut cinta dan gairah masih saja tersisa di sana, ketika malam kita menghabiskan hampir semalaman untuk percintaan kami. Oh, aku baru tahu kalau seorang Ranvier ini memang sangat hebat di ranjang. Dan aku sungguh amat menyukainya. Dia luar biasa, dengan mudah mengalahkan ku. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD