Ranvier POV. Sialan gadis itu, dia memukul keningku dan sekarang keningku sakit sekali. Meski pun enggak cidera, tapi tetap saja, rasanya pening. Aku sudah sering sekali dia pukul. Bukan hanya dia pukul saja. Dia juga pernah menyiram ku dan menendangku. Aku heran, dia ini perempuan jenis apa. Kenapa dia begitu mudah menyakitiku. Padahal aku sudah memberikannya banyak uang. Terutama untuk membantu restonya tetap berdiri. Seharusnya dia berterima kasih dan menganggapku Dewa kehidupannya. Tapi gadis ini ... pagi sekali, dia sudah berangkat ke kantor. Dia menghindariku, dan tidak mau menikah dengan ku. Apa kurangnya aku. Aku tampan dan kaya raya. Memangnya lelaki yang seperti apa yang dia cari. Aku sudah begitu baik padanya dan memberikan segala untuk kebaikannya. Sebelum ke kantor, aku mal