Jika diluaran Ben dan Ranvier terlihat hanya perang dingin. maka beda lagi di dalam rumah. Mereka sering sekali bertengkar dan saling memaki. Bedanya hanyalah, Ranvier tidak pernah memukul atau pun melukai Ben. Tapi Ben sebaliknya dan selalu saja berusaha membuat Ranvier berkahir tragis. Namun lagi lagi, selalu Ben yang terkena amukan Ayahnya. Ben selalu ketahuan ketika sedang menyakiti Ranvier. Dan Ranvier sendiri bukanlah mengalah atau pun lemah. Ranvier hanya sedang mengakui kalau dirinya menumpang di sana. Ranvier juga tahu kalau Ben itu sangat terluka dengan kehadirannya di rumah itu. Sehingga ia tetap membiarkan Ben memukulnya se suka hati atau menjauhinya. "Kamu baik baik saja? kenapa kamu bisa begini?" Agata masuk dengan terpincang pincang. Hal yang membuat Ranvier sampai sepert