Selena POV. Dan kami benar benar menginap. Namun sudah pukul sebelas malam, aku dan Ben masih saja belum tidur. Aku masih saja mengobrol sedangkan Ranvier dan istrinya memang sudah tidur, karena Agata memang sedang hamil. "Kamu sudah mengantuk?" dia bertanya padaku. Aku menggeleng. "Aku tidak tahu." karena perasaan ku berdebar saat ini. Aku tidak tahu kenapa tapi memang debarannya sangat kuat, sampai aku merasa d**a ini agak sakit dan sesak. Setiap tatapan yang diberikan oleh Ben, sungguh membuat hatiku tidak bisa dikendalikan. Ben ini memiliki sorot kedua mata biru yang sangat indah. Aku sungguh sangat menyukai setiap gerakan semua badannya. Dari mulai kedipan kedua matanya, cara dia berbicara dan juga cara dia menghembuskan napasnya. Malam ini sepertinya aku salah langkah. Karena ti