Selena POV. "Bagaimana? kamu sudah memiliki pekerjaan?" Baru saja aku sampai di rumah. Ibuku sudah memberondongiku dengan pertanyaan. Padahal aku masih capek dan juga sangat haus. Aku tersenyum dan duduk di kursi. "Sudah bu, aku kerja di artika." "Wah, artika ya? ibu pernah denger kalau artika itu sebuah perusahaan yang hebat. Mereka menggajih karyawannya dengan jumlah yang mahal." "Tapi, bu. Aku ini masih training. Aku masih belum memiliki gajih apa apa." ujarku lesu. "Masa kamu enggak bisa pinjam dulu ke bos mu? kamu tahu kan kalau kita ini sedang banyak hutang. Ibu dan ayah meminjam uang banyak untuk sekolah mu dulu. Jadi sekarang hutangnya masih menggunung. Tolong lah bantuin kami juga untuk membayar hutang." ujar nya. "Selena pasti bantu, bu. Tapi nanti kalau selena udah gajia