Bab 23. Nadine beraksi
Surat panggilan dari pengadilan agama kini ada dalam genggaman tangannya. Bentuknya sudah tidak karuan lagi, akibat terus diremas olehnya.
Ya, Nadine sudah menerima surat undangan dari pengadilan agama. Apalagi kalau bukan gugatan cerai yang dilayangkan suaminya. Dia sudah dapat memprediksi itu sejak lelaki itu mengetahui perbuatannya yang sudah memanipulasi kondisi enam tahun yang lalu. Namun, dia tak menyangka akan secepat itu.
Sebenarnya apa yang dia harapkan dalam pernikahan ini? Cinta? Itu adalah hal paling tidak mungkin terjadi. Awalnya, dia sangat optimis bisa menaklukkan hati Omar asal bisa dekat dengannya. Namun, selama enam tahun pernikahannya. Bukannya, bisa mendekat. Lelaki itu semakin jauh dari jangkauannya. Bahkan, tatapan jijik dan mencemooh
