Di Pulau Loreng

1303 Words

"Waduh, gawat nih. Kalau dia mandi, terus selesai mandi nanti dia keluar terus nyamperin aku, terus dia mau meminta hak sebagai suami dan berbuat yang iya iya kepadaku, duh bagaimana ini?" gumam Nadia dengan begitu paniknya. Ia segera bersembunyi di kolong ranjang pengantin. Ranjang pengantin itu penuh dengan bunga mawar. Di atas meja samping tv lcd layar besar terdapat lilin aroma terapi dan bunga mawar yang tersusun rapi. Sedangkan di atas meja makan yang berada di beranda luar terdapat hidangan yang enak disantap dari berbagai olahan seafood. Tiba-tiba, Aryan menarik tangan Nadia. "Ciluk... ba... rupanya kamu ada di sini, kemari kau!" serunya saat melongok kolong ranjang dan menarik tangan istrinya itu. Tubuh Aryan hanya tertutup oleh handuk hotel. Pria itu langsung menanggalkan han

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD