Bagas yang berhasil menarik tangan Nadia dari Aryan itu, tersenyum bahagia karena berhasil memeluk wanitanya dengan erat dalam tarian dansanya. Pria itu juga menaruh kepala gadis itu di dadanya.
"Kamu pasti rasain detak jantungku ya kan? Di hati aku selalu ada kamu, Nad," ucap Bagas.
Nadia terdiam lalu menatap pria itu, Bagas melepas pelukannya dan menaruh tangan gadis itu di dadanya.
"Selalu ada kamu di sini, Nadia, selalu ada kamu," ucap Bagas.
Semua yang sedang berdansa jadi menghentikan dansa dan memperhatikan kejadian antara Bagas dan Nadia.
"Udah adegan romantisnya? Mohon maaf banget ya, Bro, dia istri saya!"
Aryan menarik tangan Nadia dan membawanya kembali menari. Ia menatap Bagas dengan sinis.
"Rese banget sih!" keluh Nadia.
"Kamu harusnya malu, kamu itu udah jadi istri
