Kirana Ketahuan

1082 Words

"Maaf," ucap Kaizar, dia sadar telah melewati batas. "Aku pun tak menolaknya, maafkan aku," jawab Nara. Keduanya memang dimabuk perasaan yang semakin lama semakin berkembang. Untuk sesaat Kaizar kehilangan fokusnya, dan menjadi emosional. Akan tetapi, dia tidak ingin memaksakan dan kehilangam kontrol lagi, pada akhirnya pria itu memilih untuk keluar kamar dan tidur di sofa. Keesokan paginya saat Nara bangun, Kaizar sudah tidak ada di apartemen. s**u hangat dan roti lapis sudah tersedia di meja, bahkan sebuah pesan singkat membuatnya tersenyum senang di pagi hari. "Ingat jangan biarkan siapa pun masuk, jangan repot-repot buatkan makan siang. Istirahat saja, aku akan pulang cepat." Begitu isi pesan yang ditinggalkam Kaizar untuknya. Nara pun menurut, seharian ini dia hanya bekerja ring

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD