Perempuan licik itu, Kirana

1085 Words

"Dasar wanita gila! Sebenarnya apa rencanamu? Hah! Kamu enggak sadar diri kah? Jika bukan karena anak dalam kandunganmu, Kaizar tidak mungkin dia menikahimu! Kamu bukan levelnya!" cerocos Lidia, emosi dan gerak wajahnya membuat masker pada wajah Lidia turun dan berantakan "Apa pun alasannya, yang terpenting sekarang Anda pun tahu, jika Kaizar suamiku," ujar Nara. "Lantas?" sergah Lidia, dia menatap Nara dengan tatapan tajam dan penuh emosi. "Biarkan kami menjalani hubungan sebagaimana mestinya. Kalaupun memang kami tidak cocok, kami akan berpisah dengan sendirinya." Nara masih bersikap tenang. Lalu, Nara memberikan sebuah berkas sebagai jawaban dari amarah Lidia. "Ma, ini diagnosa Kaizar yang asli. Dia memintaku untuk memberikan ini padamu. Kaizar, sebanarnya tak ingin kalian tahu, c

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD