dua puluh lima

1420 Words

Sarapan pagi ini masih seperti sebelum-sebelumnya, karena tak lengkap semua keluarga Archer berkumpul. Seperti biasa, Darren tak ada bersama mereka karena masih tertidur pulas dengan wanita yang memujanya semalaman penuh. Bahkan, lelaki muda itu bisa tidak pulang berhari-hari demi untuk menuntaskan hasratnya bersama. Bukan hal baru bagi keluarga Archer, tapi semakin ke sini sikap Darren semakin keterlaluan. Dimitri sendiri sudah mulai mengencangkan ikat pinggang untuk lebih keras lagi mengamati semua pergerakan Darren. “Kemana lagi anak bodoh itu,” celetuk Dominic yang baru saja datang dan duduk di kursi kebesarannya. Menatap seluruh anggota keluarganya satu persatu tanpa ekspresi, mereka yang ditatap seperti itu pun membalas hal yang sama. “Daddy, seperti tidak tahu saja aktivitas malam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD