14. Mayang Datang Ke Kampus

1109 Words

"Baik, Bu. Akan saya usahakan. Saya permisi dulu." Mayang segera pamit dan tidak ingin berlama-lama berada di ruang wali studinya. Bu Rani mengizinkan Mayang keluar dari ruangannya. Tentu saja membuat gadis berkulit putih itu mendadak gamang. Rencana bimbingan terakhir itu bertepatan dengan putusnya hubungan dengan Revan. Mendadak air mata Mayang tumpah saat berjalan menuju ke tempat indekosnya. "May ... dari mana?" tanya Yani saat berpapasan di depan pintu gerbang tempat indekos. "Oh ... dari menghadap Bu Rani. Aku masuk dulu, ya, siang nanti mau bimbingan." Mayang segera meninggalkan teman dekatnya itu. Yani heran karena Mayang sudah bisa diajak berkomunikasi. Tidak seperti beberapa waktu yang lalu. Ah ... ternyata apa yang mereka pikirkan selama ini salah. Teman indekos Mayang mel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD