49. Pertengkaran Pertama

2020 Words

Mayang langsung meninggalkan Darsih yang kini sudah berlinang mata. Entah siapa yang salah saat ini. Keduanya tidak bisa diajak berbicara dalam waktu dekat. Mayang butuh menenangkan hati karena ulah sang ibu. "Lho? Mbak Mayang mau tinggal di rumah calonnya, ya? Belum nikah kok diizinkan Bu Darsih? Apa nanti jatuhnya nggak zina?" Salah satu tetangga Darsih justru seolah membuat masalah semakin panas. Darsih menjatuhkan air mata dengan menundukkan wajah. Ia menatap tajam ke arah wanita yang saat ini tersenyum menghina. Darsih sudah sangat muak dengan apa yang selalu diucapkan. Wanita itu gemar sekali merendahkan merendahkan setiap orang tanpa berkaca terlebih dahulu. "Dengar, ya, kamu! Jangan suka membuat kesimpulan dahulu. Mayang punya harga diri. Sementara ini dia akan tinggal di rumah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD