33. Menuju Rumah Keluarga Manggala

1049 Words

"Bun, semua itu pernah dibahas 'kan? Aku melepaskan Mayang, artinya sudah siap dengan konsekuensi. Bagi aku, pernikahan hanya sekali seumur hidup. Jadi Bunda tenang saja," kata Revan yang tidak sepenuhnya berdusta. Ucapan Revan hanya untuk menenangkan hati wanita yang telah melahirkannya saja. Tidak mungkin pewaris Adhyatsa grup itu akan berterus terang jika harinya menjadi suram tanpa Mayang. Ya, setelah berpisah dengan Mayang, semua menjadi hari duka cita mendalam untuk Revan. Dadanya selalu saja sesak ketika mengingat nama gadis dengan kulit putih itu. Murni menelisik wajah Revan, tidak ada kebohongan di mata sang putra. Revan mungkin saat ini belum bisa menerima kehadiran Ara. Akan tetapi, ia juga tidak pernah berusaha mencari tahu tentang Mayang. Hanya beberapa waktu yang lalu saja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD