12. Calon Menantu Di Mata Haris

1064 Words

"Ya, lumayan, tapi sudah saya selesaikan satu per satu, Pak. Eh, maksud saya, Papa." Revan tampak sangat tidak nyaman dengan kedatangan Haris kali ini. "Hmm ... baguslah. Saya mendengar banyak tentang apa yang kamu lakukan untuk perusahaan ini. Saya salut dengan semangat dan daya juang kamu sebagai pengusaha muda. Sama persis dengan mendiang ayahmu. Kinerja kamu sama sekali tidak diragukan. Saya akan memberikan dana untuk perusahaan ini. Delapan puluh persen saham akan saya bantu, tapi hanya untuk kerja sama saja. Agar tidak collabs dan perusahaan ini pasti akan berkembang." Haris tidak berbasa-basi saat ini. Revan mencerna setiap kata yang keluar dari mulut haris. Besarnya bantuan itu sangat luar biasa. Nominalnya bisa untuk membuat anak cabang perusahaan. Revan ingin menolak, tetapi sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD