41. Revan Yang Kasar

2037 Words

"Hanya obrolan biasa saja. Seputar pekerjaan." Hardi berusaha tenang saat ini. Ia memang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Hardi tidak mau gegabah ketika menjawab pertanyaan dari bos-nya itu. Pasti ada alasan dibalik pertanyaan Revan saat ini. "Oke. Aku tidak ingin kamu terlalu dekat dengan sahabat Ara." "Baik, Pak Revan." Revan langsung memutuskan sepihak panggilan itu. Revan mengusap wajahnya dengan kasar. Ia merasa bodoh dengan apa yang baru saja dilakukannya itu. Revan melihat jika Hardi berbicara dan akrab dengan Gita. Bagi Revan itu adalah hal yang berbahaya. Ia tidak mau ada orang lain yang tahu jika dirinya bermasalah dalam rumah tangganya. Revan menduga jika Ara bercerita semua pada Gita yang notabene adalah sahabat baiknya itu. Tuduhan-tuduhan sepihak itu menari-nari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD