Saat ini Vita merasa berada dalam sebuah liang kubur dengan bau tanah basah dan lembab. Tempat itu begitu sempit, membuatnya sesak hampir tidak bisa bernapas. Ia bahkan tak bisa bergerak karena kain putih yang membungkus badan. 'Tolong!' 'Tolong!' Suara itu seperti ingin keluar dari dalam tenggorokannya, tetapi anehnya tak keluar. Hanya suara erangan yang mungkin hanya makhluk di dalam tanah itu saja yang mendengar. Vita terus berusaha bergerak, tetapi hasilnya tetap nihil. Ia masih berada di dalam liang tanah itu dan tidak bisa ke mana-mana. Air mata mulai mengucur membasahi wajah. Rasa takut yang membelenggu jiwa dan raganya, membuat tubuhnya bergetar. Di sana benar-benar gelap, bahkan ia hanya mampu memejamkan kedua mata sebab baginya tak ada beda apapun yang ia alami. Hingga k