Bab 37. Kevin Dimarahi Alan

1506 Words

Pagi itu, Alan bersiap untuk datang ke kantor. Hal itu membuat Meri bertanya-tanya. Alan jarang datang langsung ke kantor. "Papa ngapain ke kantor?" tanya Meri. "Papa mau lihat pekerjaan anak-anak kita," jawab Alan. Meri merengut. Ia tahu Alan lebih memperhatikan Kevin dibandingkan Daniel. "Jangan lupa, Papa kunjungi kantor Daniel. Pasti Daniel bisa bikin bangga Papa." Alan mengangguk. "Ya, tentu." Meri tersenyum. "Ya udah, hati-hati, Pa." Usai berpamitan dengan istrinya, Alan langsung meminta sopir untuk mengantarkannya. Dan tentu saja, yang ia tuju adalah kantor Kevin. Ia disambut oleh Satya yang agak kaget karena kedatangannya yang mendadak. "Pagi, Tuan!" sapa Satya. "Ya. Kevin di dalam?" tanya Alan. Satya mengangguk pelan. "Benar, Tuan. Silakan." "Tunggu!" Alan menarik lengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD