Bab 18. Tidur Berdua

1472 Words

Malam semakin larut. Dinda baru saja selesai belajar untuk materi kuliah besok. Ia juga telah mengerjakan tugas yang diberikan dosen hari ini. Vivi yang memberitahunya karena ia tak masuk pagi tadi. "Kamu mau kuliah besok?" tanya Kevin. Dinda mengangguk. "Ya, aku harus kuliah." "Kamu mau aku antar?" tanya Kevin lagi. Dinda mengulum bibirnya. "Kelas aku pukul setengah sembilan. Kalau Mas anter aku, nanti Mas kesiangan." Kevin mengangguk pelan. "Kamu bisa bawa mobil kalau gitu." "Aku nggak bisa nyetir." Kevin membulatkan matanya. Ia tak tahu itu. Pantas saja Dinda membawa motornya kemarin. "Kalau gitu, aku akan meminta sopir untuk mengantar jemput kamu kuliah." "Itu nggak perlu. Aku bisa bawa motor," kata Dinda. Kevin mengerutkan keningnya. "Kamu yakin? Kamu bisa kepanasan." Dinda

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD