Bab 25. Dinda Cemburu

1349 Words

Kevin sarapan dengan cepat setelah ia mandi. Ia membiarkan Dinda menyiapkan setelan kerja dan membantunya berganti pakaian tadi. Dan itu sangat menyenangkan. Ia bisa mencuri bibir Dinda beberapa kali ketika Dinda memakaikan dasinya. Itu sangat menggemaskan karena Dinda berkata ia hampir kesiangan, tetapi Dinda juga tak menolak ciumannya. "Aku harus pergi," pamit Kevin. Dinda mengantarnya hingga ke teras. "Kamu kuliah pagi ini?" "Ya. Agak siang," jawab Dinda. "Nanti aku sama pak Setyo, Mas tenang aja." Kevin mengangguk. Ia mencium kening Dinda sesaat sebelum ia melambai tangan. "Sampai nanti, Sayang." Dinda tertawa kecil. Ia membalas lambaian tangan Kevin dan melihat pria itu masuk ke mobil. Satya yang melihat momen manis Dinda dan Kevin ketika berpisah pun tak bisa menahan diri lagi un

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD