Juna Pov Hanya mendengar sebaris kalimat dari om No tadi, Yangpa bilang, abis urusan Medan selesai, katanya mau ke Melbourne jenguk Mas Juna, kita mau rame -rame ke sana nih, mendadak isi kepala ku jadi berisik kayak orang lagi orasi demo, semua yang sudah aku rencanakan dan diatur dengan baik sekarang harus diubah! Masa iya aku larang mereka datang dan bilang, eh jangan Om No, disini lagi badai pasir, panas banget lho, sumpah! Nggak mungkin kaaaan? Aku tahu om No tanya soal cuaca tadi cuma basa basi belaka, mau sejuk kek, mau panas kek ... kalau titah Yangpa bilang mau datang, ya datang. Hadeeuuh.... Nggak bisa dibiarkan ini. Aku menghabiskan mie instan yang aku buat tadi hanya untuk menghibur usus, lambung dan jeroan lain didalam perutku ini supaya jangan meronta nanti malam. Kalau dit