Nathan dengan hati-hati membaca setiap blog yang ia buka dengan komputernya. Mencari berbagai sumber tentang rekomendasi pengobatan untuk penyakit yang kini bersarang di tubuh gadisnya. Nathan melirik jam pada dinding ruang kerjanya. Jam sudah menunjukkan pukul dua malam. Nathan bahkan tidak sadar dengan waktu yang terus berjalan. "Gue datengin mulai dari mana?" gumam Nathan menatap daftar panjang yang ia buat tentang rekomendasi pengobatan-pengobatan yang ia rasa cocok untuk gadisnya. Nathan mengusap wajahnya kasar. "Ah, b*****t!" umpat Nathan yang benar-benar merasa marah karena dirinya sendiri yang merasa bagitu tidak berdaya dengan apa yang terjadi pada gadisnya saat ini. --- Pagi ini Febi nampak cantik dengan outfit perpaduan warna putih dan pink pastel miliknya. Hari ini