When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Jadwal yang membuat pikiran dan tenaga harus siap adalah ketika Yoanna akan pergi ke luar kota, meninggalkan putri centilnya sendiri bersama Kima. Thalita akan berganti menjaga Shaila saat malam, setelah pulang kerja. Semua aksesoris kamera sudah Yoanna siapkan ke dalam bagasi, tidak lupa Yoanna dengan kamera andalan. Meski murah dan tidak sebanding dengan kamera yang Jee berikan, tapi lensa yang selalu menemani Yoanna dalam mengoleksi hobinya mengambil gambar liar tetap menjadi barang kesukaan. Dengan di temani Shaila berbenah Yoanna mondar-mandir mencari syal, sarung tangan kenangan dari ibunya. Tidak lama Yoanna menyerah namun Kima segera menemukan barang berharga itu di tas koper tempat barang dari Indonesia belum sempat dieksekusi. Saat semua sudah siap yang dilakuk