"Gue sih yakin Tuhan bakalan ngijinin." Sea membalas penuh keyakinan. Di mata Sea, Lily adalah gadis sederhana yang menarik perhatiannya dan membuatnya jatuh cinta. Sorot mata Lily yang seolah penuh kesedihan membuat Sea ingin selalu berada di sisi Lily dan menjaganya dari segala sesuatu yang membuat Lily bersedih. Lily tersenyum, dia membuka seatbelt dan keluar dari mobil, Sea juga melakukan hal yang sama. "Sampaikan salam gue ke tante lo ya? Semoga beliau segera sembuh." "Iya, makasih Sea," balas Lily, merasa bersalah karena sudah berbohong pada Sea. "Kamu pulang aja, udah malam, nanti kamu kemalaman di jalan." "Gue antar lo ke dalam sampai ruang rawat tante lo." "Ng tapi...." "Iya, gue tahu, tante lo nggak suka ketemu orang yang nggak dikenal. Gue cuma nganter lo sampai depa