Mendengar semua ucapan Chandra, Lily tersenyum dan hatinya terasa mekar oleh sebuah kebahagiaan meski Chandra tidak mengatakan perasaannya secara gamblang tentang bagaimana perjanjian mereka kini telah berubah, bukan hanya sekedar kesepakatan tapi berkembang menjadi sebuah perasaan. Setiap kali menatap Chandra, Lily bisa merasakan sorot mata lelaki itu berubah, dan Lily tahu itu adalah tatap mata yang dia cari selama ini. Lily bahagia dengan waktu ini, tapi hati nuraninya selalu bertanya saat bahagia hadir akankah ada akhir? Akankah ini untuk selamanya? Lily tahu bahwa Chandra memiliki calon istri dan suatu hari nanti, dia harus mengucapkan selamat tinggal. "Lo pernah ke Barcelona?" tanya Chandra tiba-tiba. Lily menggeleng. Dia tidak pernah pergi kemana-mana. Tinggal di panti asuhan