Bekal

1051 Words

Saat Chandra masuk ke ruang kerjanya dengan wajah yang sangat sumringah, Ben menatap keheranan. Belakangan ini, Chandra banyak berubah menurut Ben, meski masih terlihat arogan, sombong dan galak, tapi setidaknya Chandra lebih banyak tersenyum belakangan ini dan hal itu sudah sangat lumayan menurunkan tensi tekanan pekerjaan pada Ben. "Ben, lo pernah nggak dibawain bekal?" tanya Chandra pada Ben yang sedang sibuk mempersiapkan dokumen untuk Chandra tanda tangani. "Apa?" Ben mendongak dan menanyakan ucapan Chandra barusan. "Lo pernah nggak dibawain bekal makan siang?" "Emangnya kenapa Bos?" "Jawab aja deh, pernah apa enggak?" "Ya pernah sih, pas sekolah dulu, TK, SD, tapi jaman SMP udah enggak. Kenapa sih Bos? Tetiba nanyain bekal?" Ben bertanya heran. "Kalau sekarang, nggak ad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD