14 SALING UNTUNG

1315 Words

Sial Isara mengutuk kebodohannya, bagaimana bisa dia lupa laki-laki ini adalah pria yang kritis dia akan selalu was-was dalam banyak hal, apa lagi dia seorang pengacara hebat dan pasti selalu berusaha menjaga keamanan dan privacy-nya. “Maaf tuan sudah pagi, nyonya Elisa harus dimandikan.” Isara berusaha melarikan diri pergi dari sana. “Berhenti! Lihat kau menjelaskan sendiri kebohonganmu, aku tidak akan meloloskanmu kali ini. Kau sudah terlalu banyak merugikanku! Lihat! Bagaimana caranya menutupi wajahku di depan semua orang? Tulang hidungku mungkin juga cideran karena pukulan orang-orang itu. Mereka juga akan aku tuntut apa lagi kau si penyebabnya.” “A-ayolah tuan, itu hanya sebuah bercandaan. Kumohon jangan persulit hidupku. Aku tidak akan melakukan itu jika kau tidak mengusikku.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD