“Istri siapa? Maaf tuan anda salah orang, anda salah paham!” Isara menepis kuat tangan Noah yang memeganginya. “Buktikan jika kau bukan Isara! Buktikan!” Tatap Noah penuh penakanan. “Buktikan? Bagaimana bisa saya membuktikannya? Lagi pula untuk apa? Saya benar-benar tidak tahu siapa Isara, saya seorang pendatang dikeluarga ibu Elisa, anda mungkin bisa menanyakan pada agency saya. Saya Amanda, saya dari sebuah desa di Scot.” Tatapan Noah masih tajam dia masih yakin sekali ini Isara. “Ikut denganku! Aku akan membuktikannya!” “Ikut? Maaf saya harus kembali sebentar lagi. Ibu Elisa pasti menunggu saya.” “Ikut denganku sekarang!” Noah berusaha menarik tangan Noah lagi. “Hey jaga sikap anda tuan, jangan usik acara saya. Ini waktu libur saya dan saya gunakan untuk menghadiri pertunang