16 MURAHAN

1801 Words

Setelah beberapa menit membuat Isara kewalahan dan nyaris tidak bernafas karena ciuman panasnya laki-laki itu pun menyudahi aksi menggebu-gebunya itu. "Ma-maaf.” Ucap laki-laki itu setelah melakukannya dan kini dia bingung sendiri. Dan dia pun masih tidak percaya sudah melakukan itu pada wanita menyebalkan, misterius dan yang memang dari pertama kali bertemu sudah membuat dia penasaran. “Hemm... Aku harus menemui Noah sekarang. Nona Angela pasti menungguku.” Rhysand melihat jelas bibir yang memerah dan sedikit membengkak karena perbuatannya itu. Dia tidak tahu harus bersikap apa sampai kemudian lelaki itu mengeluarkan sapu tangan kesayanganya dari saku dengan berlagak kebingungan lalu mengulur benda itu. “Mungkin kau membutuhkan ini.” Harusnya tissu dengan cairan antiseptik! s**

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD