"Vina… Kamu mau makan apa?" tanya Ziro menatap ke arah Vina. Vina masih terdiam, ia menyangga dagunya sembari menatap dengan pandangan kosong. Vina memainkan bibirnya, berpikir sejenak. Apa yang harus dia makan sekarang. Kenapa semuanya terjadi. Semua keluarga yang di kira sangat harmonis bahkan juga hancur. Hanya karena seorang wanita. Sama. Aku merasakan sakit hati yang luar biasa. Tetapi aku tidak pernah suka sekalipun jika dia tiba-tiba pergi begitu saja. Tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi. -- "Vina…" panggil Ziro mengibaskan tanganya tepat di wajah Vina. Vina tersadar dari lemunannya. Menepis tangan Ziro di depannya. "Vina…" panggilnya lagi. Mencoba untuk memastikan. "Apa yang kamu lakukan?" tanya Vina kesal. "Lagian kenapa juga kamu melamun. Atau jangan-jangan kamu masih