Siska saat itu pingsan dia juga babak belur saat ada di depan pintu apartemen Raffa. Raffa yang panik membawa Siska masuk. Lidya heran wanita itu kenapa dan Raffa juga sangat peduli dengan wanita yang pingsan di depan apartemennya itu. "Siska, kamu kenapa bisa jadi seperti ini? Kamu babak belur kenapa bisa?" ucap Raffa yang panik. "Dia siapa, Raffa? Kenapa bisa malam-malam ke apartemen kamu?" tanya Lidya. "Dia itu temanku dan kamu maaf ya! Saat ini pulanglah! Aku akan bawa dia ke rumah sakit dan tolong jangan bilang siapapun kalau ada wanita pingsan yang mampir ke rumahku," pinta Raffa. "Sudahlah! Aku kira kita akan pacaran nyatanya begini, kamu ada wanita lain, kita memang hanya sekedar pasangan seks saja," ucap Lidya yang saat itu langsung pergi. "Siska! Bangunlah aku ingin kamu ban