Chapter 21

1224 Words

“Kenapa, Al? Kamu sakit?” Cella bertanya saat sudah berada di sebelah suaminya yang berbaring. Tidak mendapat jawaban dari Albert, Cella berinisiatif ingin menyentuh kening suaminya tersebut untuk memerikasanya. Belum berhasil menyentuh kening Albert, suara dingin milik suaminya sudah lebih dulu menusuk indra pendengarannya sehingga membuat tangannya melayang. “Siapa yang mengizinkanmu menyentuhku?!” tanya Albert tanpa membuka mata. Cella spontan menelan salivanya. Dia kembali tersentak saat tangannya ditepis kasar oleh Albert ketika laki-laki tersebut bangun dari posisinya. Albert menuruni ranjang dan sekilas pandangan mata mereka bertemu. Cella dengan cepat menundukkan kepala karena ketakutan ditatap sangat dingin sekaligus tajam oleh suaminya tersebut. Tatapan yang selama beberapa h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD