bahagia walau tanpa mu...

arini seorang gadis berusia 18 thn kelas 2 SMA, dia memiliki 2 sahabat yang sangat dia banggakan, adinda dan renita. mereka bersahabat sejak masuk SMA, bahkan renita sudah menjadi sahabat arini dari semenjak mereka masuk SMP dan sampai sekarang persahabatan mereka masih berlangsung.. bahkan banyak orang yang berspekulasi bahwa mereka bertiga mirip, padahal menurut kami tak ada kemiripan antara kami bertiga hehee mereka selalu bersama disekolah maupun diluar sekolah, walau sebenarnya rumah mereka berjauhan. diwaktu liburpun mereka selalu merencanakan kegiatan yang selalu membuat mereka bersama, entah itu berenang, maen ke mall atau hanya tiduran dan sambil bercerita ria. hingga suatu hari arini bercerita jika dia sedang dekat dengan seorang cowok yang usianya terpaut 5thn diatasnya, adinda dan renita terkejut karena setau mereka arini menyukai salah satu kakak kelas disekolahnya. "gak salah ni, bukannya loe selama ini naksir sama kak agung, kakak kelas kita" tanya adinda "setau gue juga gitu, bukannya selama ini loe curi² pandang sama kak agung, kok tiba² loe suka samaa cowok lain" timpal renita " gue juga gak tau, entah kenapa tiba² gue kayak nyaman gitu kalo deket dia" arini menjawab pertanyaan kedua sahabatnya "loe tau sendiri kan kalo kak agung gak respon perasaan gue, masak iya gue harus nunggu dia sampe nenek nenek" tambah arini sontak kedua sahabatnya tertawa mendengar pernyataan arini arini sendiri bingung dengan perasaan, berbulan bulan ia meyakinkan hatinya karena ia sadar cowok yang sekarang mendekatinya lebih dewasa dibanding dirinya. tak terasa sekarang arini sudah menginjak kelas 3 SMA, beruntungnya dia masih sekelas dengan 2 sahabatnya itu. banyak kegiatan yang mereka lalui di sekolah karena mereka sedang mempersiapkan untuk acara pentas seni yang akan diadakan minggu depan. karena mereka termasuk panitia dalam acara tersebut, hingga membuat mereka harus ikut menginap disekolah bersama panitia yang lainnya. banyak yang harus mereka persiapkan, mulai dari mendekor aula , menyiapkan snack untuk adik² kelas dan merapikan kursi untuk para guru dan yang lainnya. tak terasa malampun tiba dan mereka dipersilahkan untuk istirahat dan tidur di kamar mushola yang terdapat di sekolah. saat hendak tidur, tiba tiba renita bertanya "ni gimana hubungan loe sama andra?? ya dia namanya andra, cowok yg lagi deket sama arini yg usianya 5 thn diatas arini. " iya ni, kok sekarang loe gak pernah bahas dia lagi, kenapa? " tambah adinda arini bingung harus menjawab apa, karena diapun tidak tau kelanjutannya seperti apa "gue juga bingung, padahal dia sering banget ngajak gue jalan tapi rasanya gue agak gmna gitu secara dia kan umurnya jauh banget sama gue" balas arini " dia juga udah ngungkapin perasaannya sama gue, tapi belum gue jawab, abis gue bingung" tambah arini " kalo loe suka kenapa gak loe terima aja, ngapain mesti bingung " kata adinda "lagian gak ada larangannya juga pacaran sama yg lebih dewasa, kalo dia bikin kita nyaman kenapa gak dilanjut aja" timpal renita yaa itulah mereka, sahabat yang selalu ingin melihat sahabat yang lainnya bahagia.. . tanpa terasa acara pentas seni pun berlangsung sesuai rencana, tak ada kendala apapun dan selesai pada waktu yang sudah ditentukan. para panitiapun membereskan tempat acara hingga menjelang magrib, tak lupa merekapun istirahat sejenak untuk melakukan sholat magrib berjamaah. selesai sholat magrib , para panitiapun bersiap² untuk pulang kerumah masing masing. ada yang menggunakan motor, ada yang berjalan kaki karena rumah mereka dekat dengan sekolah dan ada yang menunggu angkot seperti arini dan kedua sahabatnya. . . hingga tiba² arini dikagetkan dengan sebuah mobil yang berhenti tepat dihadapannya, " andra " bisik arini yaa, andra sengaja ingin menjemput arini, dari semenjak sore dia menunggu arini keluar dari sekolah arinipun terkejut dengan kedatangan andra, hingga diapun terlihat salah tingkah kedua sahabatnya pun tersenyum melihat tingkah arini yang malu malu, sambil berbisik " cieee dijemput siapa tuh ehmmm ehmmm" seketika membuat pipi arini merah merona. tiba tiba andra keluar dari mobil mendekati mereka sambil berkata " ayo aku antar pulang, kalian kan sahabatnya arini jadi akupun harus mengantar kalian juga" jelas andra adinda dan renita langsung naik mobil, begitupun arini. dan mobilpun melaju menuju kediaman mereka. adinda dan renita turun dirumah adinda, karena jika kerumah renita harus kedalam gang, renita gak mau diantar sampe rumahnya cukup sampe rumah adinda dan dia akan dijemput sodaranya. tinggal arini dan andra di dalam mobil, karena ini pertama kali arini berdua dengan andra , tak banyak obrolan diantara mereka. hingga tibalah mereka dikediaman arini.. tunggu episode selanjutnya ya.. .