Bab 15. Hadiah Istimewa

1262 Words

"Kamu lucu banget, Van," bisik Diana usai pria itu berlalu dari kamarnya. Wanita itu tak tahu jika ucapannya bisa membuat Evan jadi cengo seperti itu. Memangnya apa yang akan ia berikan nanti malam? Diana bahkan tidak berpikir ke sana karena sejujurnya ia merasa jengah karena kemarin Evan telah menolaknya. Iya, secara terang-terangan pria itu tidak mau menyentuhnya. Padahal Diana telah menyerahkan dirinya. Tindakan itu makin membuatnya jadi simpati pada Evan. Namun, untuk hadiah kali ini .... Tak lama, Talita masuk. Wanita itu memberikan secangkir teh hangat kepada Diana dan membantu meminumkannya. "Bagaimana keadaan Nona sekarang?" tanya Talita. "Aku sudah baik-baik saja. Terima kasih, ya," ucap wanita itu. Diana lantas bangkit dan dibantu oleh wanita itu. Ia beranjak ke kamar ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD