"Iya, halo, Nona." "Tolong bawakan aku jus jambu, Talita," kata Diana dari seberang telepon. "Tapi Nona Diana belum sarapan sama sekali." "Bawakan saja. Aku malas makan apa pun," sahut Diana kemudian. Wanita itu lantas menutup sambungan telepon kepada sang ART yang ada di dapur. Sementara itu, Talita yang diperintahkan hanya bisa membuang napasnya dengan kasar. Tadi, ia telah mendengar semua percakapan antara Diana dan Sanders. Dan itu juga membuat wanita itu terkejut. Tentu saja, rumah tangga yang terlihat baik-baik saja ternyata retak dari dalam. Talita tidak tahu jika Diana tidak bahagia bersama sama suami. Bukankah Tuan Sanders selalu memberikan apa yang wanita itu minta? Namun ternyata, harta tidak menjamin kebahagiaan seorang perempuan. Buktinya, Diana lebih memilih berpisah