"Apa ... kamu cemburu?" tanya Selena seraya menatap Sanders lekat. Saat itu, Sanders terdiam. Ia tak bisa menjawab. Namun, segera melepas kunciannya pada tubuh Selena. Tidak. Ini bukan cemburu. Ia tak akan pernah mengkhianati perasannya terhadap Diana. Diana adalah yang paling ia sayang, jadi untuk apa ia cemburu kepada Selena. "Jangan gila! Aku sudah punya istri, Selena. Aku hanya tidak mau kamu berlebihan terhadap Papa," kata Sanders kemudian. Selena tersenyum kecil. Begitulah jika semuanya dimulai dengan perasaan. Ia sendiri tidak menampik jika Sanders memang pria yang tampan walau usianya tak semudah Evan. Namun, kharisma pria itu cukup untuk membuat para wanita takluk. "Baik, Tuan. Kalau itu maumu," sahut Selena. Sanders menoleh dan melihat gadis itu tersenyum. Iya, ia yakin